Mbok Luh Manik adalah seorang yang tangguh yang sejak lahir telah menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Penyandang disabilitas ini tinggal di Dusun Dangin Margi, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Meski begitu, semangat hidupnya tetap kuat, bahkan dalam keterbatasan fisik dan ekonomi yang begitu berat.
Mbok Luh Manik menghabiskan hari-harinya di sebuah rumah sederhana yang terletak di bekas kandang babi, di atas tanah milik orang lain. Kehidupan di sana tak mudah. Kondisi rumah yang sudah reyot dan jauh dari kata layak, ditambah dengan kondisi ekonomi yang terbatas, membuat setiap langkahnya terasa semakin berat. Namun, meski menghadapi segala kesulitan, Mbok Luh Manik tidak menyerah. Ia terus berjuang untuk bertahan hidup dengan menjadi pembuat canang, sebuah pekerjaan yang sudah ia jalani sejak lama. Bagi Mbok Luh Manik, pekerjaan ini bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebagai bentuk keteguhan hati dalam menjalani kehidupan.
Pada tahun 2015, kami memulai sebuah program bedah rumah pertama untuk Mbok Luh Manik. Rumah yang sederhana dan tak layak huni ini diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi beliau. Sayangnya, kondisi tanah yang kurang stabil dan rentannya bangunan akibat gempa-gempa kecil membuat rumah ini kembali mengalami keretakan beberapa tahun setelahnya.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2017 kami kembali melakukan perbaikan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
Namun, perjuangan kami bersama Mbok Luh Manik tidak berakhir sampai di sana. Pada tahun 2025, kami kembali melakukan rehab rumah ketiga, memastikan Mbok Luh Manik bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan layak. Proses ini tentu tidak mudah, namun kami terus berusaha agar Mbok Luh Manik merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam menjalani hari-harinya.
Selain perbaikan rumah, kami juga secara rutin mengunjungi Mbok Luh Manik setiap bulan untuk memberikan bantuan sembako dan dana tunai. Bantuan ini menjadi sedikit penopang bagi kehidupan beliau yang sederhana. Semua upaya ini tak lepas dari dukungan penuh sahabat donatur kami, Bapak Ridho Prasadana, yang dengan tulus membantu proses rehab rumah dan memberikan dukungan yang sangat berarti bagi Mbok Luh Manik.
Perjalanan hidup Mbok Luh Manik adalah gambaran nyata dari ketangguhan yang tidak pernah menyerah pada keadaan. Meskipun segala sesuatu tampak sulit, beliau terus berjuang dengan penuh semangat dan harapan. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi Mbok Luh Manik dalam perjalanan hidupnya, memberikan dukungan yang dibutuhkan, dan memastikan bahwa beliau mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan penuh harapan.
Salam
Together We Can