CERITA NENEK JEPUN, LANSIA SEBATANGKARA TINGGAL DALAM GUBUK HAMPIR ROBOH

Program Bedah Rumah Lansia: Memberikan Harapan Baru untuk Nenek Nyoman Jepun

Nenek Nyoman Jepun adalah seorang lansia yang tinggal sebatangkara di Dusun Tonggak, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Di usia senjanya, Nenek Nyoman bekerja sebagai buruh serabutan, mencari kelapa yang jatuh di pinggir sungai untuk dijual atau ditukar dengan beras. Keterbatasan ekonomi membuatnya hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar ketika hasil jualan kelapanya mencukupi.

Namun, kenyataan hidup yang penuh perjuangan tidak berhenti di situ. Nenek Nyoman terpaksa tidur di sebuah gubuk sempit yang hampir roboh, dengan dapur yang juga tidak layak. Rumah yang sangat sederhana itu bukanlah tempat yang nyaman untuk beristirahat di hari tuanya.

Pada tanggal 14 Desember 2024, tim kami mengunjungi Nenek Nyoman untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan dana tunai. Kami merasa terpanggil untuk membantu, namun takdir berkata lain. Tidak lama setelah kunjungan pertama, pada tanggal 18 Desember 2024, sebuah keajaiban terjadi. Ada orang baik yang berkenan membangun rumah yang layak untuk Nenek Nyoman. Kami bersyukur atas bantuan yang datang dari berbagai pihak yang peduli.

Pada tanggal 20 Desember 2024, bersama dengan Kepala Dusun setempat, kami mulai melakukan pembelian bahan dan memulai pengerjaan rumah baru untuk Nenek Nyoman. Program bedah rumah ini dilaksanakan secara gotong royong oleh relawan dan masyarakat setempat, yang bekerja sama selama 15 hari untuk menyelesaikan rumah tersebut.

Sekarang, Nenek Nyoman memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk ditempati. Sebuah tempat yang bisa memberikan kenyamanan dan kedamaian di hari tuanya.

Terima kasih kepada sahabat donatur, relawan, dan aparat desa setempat yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam mewujudkan perubahan ini.

 

Salam

Together We Can

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *