AMOR ING ACINTYA,TURUT BERDUKA ATAS BERPULANGNYA ANAK ASUH KAMI ADIK AGUS

Adik Kadek Agus berusia 2 tahun merupakan anak dari pasangan suami istri Desak Ayu dan Made Neca, pasangan suami istri ini memiliki tiga orang anak. Namun dibalik itu ujian  pasangan tersebut sangatlah luar biasa, mereka merupakan masyarakat yang jauh dari kata mampu, sampai ketiga anaknya tidak melaksanakan upacara tiga bulanan. Bagaimana mereka bisa membuat upacara yang begitu besar sedangkan hampir setiap hari mereka menahan lapar karena tak ada uang untuk membeli sekilo beras.

Karena keterbatasan ekonomi sehingga saat mengandung Adik Agus sangat jarang kedokter untuk cek keadaan sang bayi sampai akhirnya saat didalam kandungan Adik Agus kekurangan gizi akibat sang ibu yang tak mendapat asupan makanan yang bergizi. Saat lahir Adik Agus juga tak bisa merasakan bagaimana rasa susu, setiap hari hanya air gula saja yang mampu diberikan sebagai pengganti susu.

Hingga akhirnya Adik Agus dilarikan ke Rumah Sakit akibat dehidrasi dan tubuhnya melemah, adik Agus menjalani rawat inap dua hari TANPA JAMINAN KESEHATAN dan akhirnya tadi pagi Adik Agus menghembuskan nafas terakhirnya.

Berpulangnya Adik Agus pastinya membuat kedua orang tuanya dan tak hanya itu tunggakan rumah sakit mencapai Rp.9.000.000. Pihak keluarga sangat kebingungan darimana mereka akan mendapatkan uang sebanyak itu sedangkan mereka hanya sebagai buruh serabutan dan ibu rumah tangga.

Sahabat begitu besar ujian mereka,dalam keadaan seperti ini  jangan biarkan mereka merasa sendiri.

Yuk sahabat berikan supportmu untuk mereka, bagi sahabat yang berkenan menyisihkan rezekinya bisa datang langsung kerumah duka atau melalui rekening dibawah ini :

1.BCA Virtual Account
00364 0110085640
2. Bank BSI 7189113678
3. Bank Mandiri 145-00-1275584-5
4. Bank BRI 1730-01-000180-56-5
5. Bank BPD Bali 056 02 02 53381 0
6. Wallet Ovo/Dana/Gopay/flif/Linkaja
087765010383
Rekening diatas an. Buleleng Social Community

Untuk Konfirmasi TRF bisa melalui SMS/WA
087765010383/081337924855

Alamat : Desa Patemon

Salam

Together We Can

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *